Tuesday, October 7, 2014

Menyemai Tanaman Bunga Anturium "Kuping Gajah"

Memperbanyak tanaman bunga anturium dengan biji ternyata sangat mudah dan hasilnya pun luar biasa. Dari setangkai "buah" anturium itu kita dapat memperoleh ratusan tanaman baru. Sesuatu yang mustahil kita dapatkan dari perbanyakan lewat setek batang.


Agar daun-daun tanaman bunga anturium kuping gajah bisa lebar dan mulus, biasanya saya selalu dibuang bunga-bunganya yang tumbuh menjulur itu. Namun pada suatu saat ada yang kelewatan tidak dibuang. Akibatnya, bunga itu tumbuh terus jadi buah yang menghijau dan ada tiga "benjolan" biji.

Tiga biji buah yang masak itu kemudian saya tanam di bawah rumpun induknya dalam pot dan ternyata dapat tumbuh baik. Sejak itulah saya mulai tertarik untuk menyerbukkan dan menyemai tanaman bunga anturium kuping gajah.

Penyerbukan Bunga Anturium


Biasanya saya menyerbukkan bunga-bunga kuping gajah itu pukul 09.00 pagi. Bunga yang pertama-tama masak adalah bunga betina. Tandanya, pada batang bunga yang bentuknya mirip lilin itu muncul tonjolan-tonjolan kecil yang ujungnya bermadu. Semut-semut pun berdatangan mengerumuni bunga betina yang telah masak ini.



Kalau kita cium, baunya pun harum. Bunga jantan (serbuk sari) pada tangkai bunga yang sama baru akan muncul lima hari kemudian. Itulah sebabnya, untuk keperluan penyerbukan ini kita harus mencari bunga jantan dari tangkai bunga lain. Ini hanya dapat kita lakukan kalau kita punya beberapa tanaman bunga anturium yang seluruhnya berbunga.

Masaknya bunga jantan ini ditandai dengan munculnya serbuk sari yang berwarna kuning. Serbuk sari ini kita gosok-gosok dengan tangan lalu tangan yang terkena serbuk kuning itu kita gosokkan ke bunga berina yang sudah masak. Proses penyerbukan pun telah selesai.

Pengambilan Biji


Kalau penyerbukan gagal, bunga anturium akan menguning lalu kering. kalau berhasil, bunga itu akan terus menghijau dan dipenuhi oleh tonjolan-tonjolan biji yang membengkak. Sekitar tiga bulan setelah diserbukkan, "buah" anturium sudah masak. Tandanya, tonjolan-tonjolan biji itu berwarna merah kecoklatan.
Pertanian dan Peternakanku - Menyemai Tanaman Bunga Anturium "Kuping Gajah"

Kalau beberapa biji telah berwarna merah cerah. terlepas keluar dan lunak kulit bijinya, maka sebaiknya tangkai buah itu kita potong lalu kita taruh di tempat yang sejuk. Setelah tiga hari, buah anturium itu sudah lunak. Kita ambil kertas koran, batang buah itu kita taruh di atasnya lalu kita pencet dengan ibu jari.

Maka akan berloncatanlah biji-biji anturium yang berwarna putih dan ratusan jumlahnya. Biji-biji ini kita biarkan tetap menempel pada kertas koran dan kita taruh seharian di tempat yang teduh sampai kering.

Penyemaian


Tempat penyemaian berupa nampan plastik kecil yang kedap air (tidak berlubang-lubang). Medianya cukup pasir. Saya sendiri menggunakan abu bakaran sampah yang tidak saya sterilkan, karena telah mengalami pemanasan waktu dibakar. Media dimasukkan ke dalam nampan plastik, cukup sampai sepertiganya saja.

Setelah itu biji ditabur di atasnya lalu media dibasahi dengan semprotan air yang halus dari sprayer. Setelah itu, nampan plastik ditutup rapat dengan lembaran plastik bening dan bagian tepinya diselotip lalu ditaruh di tempat yang hanya menerima sinar matahari pagi sampai pukup 09.00.

Penempatan nampan semai ini tidak boleh langsung menempel di tanah untuk menghindari gangguan hama. Seminggu setelah disemai, biasanya biji-biji itu sudah berubah warna jadi hijau dan tampak tunasnya. Sebulan kemudian sudah mulai tumbuh daun pertama dan dua bulan kemudian tutup sudah dapat dibuka dan semai dipindahkan ke tempat pembesaran.

Pembesaran Semai


Semai yang kita dapatkan biasanya baru berdaun satu. Akarnya juga satu dan tumbuh tak teratur serta banyak yang berdempetan. Dengan pelan-pelan semai itu kita ambil menggunakan tangan atau pinset kecil. Yang berdempetan kita pisahkan lalu ditanam di tempat pembesaran semai. Tempat ini berupa nampan plastik juga tetapi yang berlubang-lubang hingga bisa mengalirkan air.

Medianya berupa campuran kompos atau pupuk kandang, tanah dan pasir berbanding 1 : 1 : 1. Media itu kita isikan cukup sepertiga isi nampan, lalu semai kita tanam secara teratur satu per satu. Selanjutnya semai yang telah tertanam itu kita siram dengan semprotan air halus dari sprayer, lalu kita taruh di tempat yang terkena sinar matahari pagi sampai kurang lebih pukul 10.00.
Pertanian dan Peternakanku - Menyemai Tanaman Bunga Anturium "Kuping Gajah"

Menaruhnya juga tidak boleh menempel langsung di tanah, tetapi dengan diganjal. Lebih baik lagi kalau kita taruh di atas rak yang ujung tiangnya di rendam dalam kaleng berisi air atau minyak tanah, untuk menghindari datangnya hama.

Dua bulan sejak semai dipindah ke tempat pembesaran, tanaman sudah dapat kita pindah secara soliter dalam pot kecil. Medianya masih tetap sama. Sebaiknya pot-pot kecil ini tetap kita letakkan dalam rak agar aman. Daun yang keempat biasanya sudah mulai kelihatan ornamen tulang daunnya yang keperak-perakan.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus