Melihat pesona warna kulitnya yang hijau cemerlang, kadal dengan maksimal panjang 2 meter ini memang cocok sebagai hewan peliharaan di rumah. Apalagi penampilannya angkuh dengan kepala bergelom-bang, bergelambir di bawah leher, dan ber-'pagar' di punggung - mewarisi tampang dinosaurus. Jadilah dia pilihan tepat untuk menghadirkan hewan purba yang sedang ngetrend itu di rumah Anda.
pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id
Memang green iguana bertampang 'garang', namun dia dapat dijadikan hewan peliharaan di rumah karena jinak, mudah akrab, dan tidak rewel dalam pemeliharaannya - tidak seperti anjing atau kucing. Dia juga tidak agresif, tidak berisik, dan dapat ditinggalkan sendirian selama beberapa hari tanpa khawatir soal makannya. Karena itu reptil eksotik ini cocok untuk gaya hidup orang sibuk di zaman ini.
Sejenis kadal
Sebenarnya nama iguana menjadi sebutan untuk sebuah binatang dalam famili Iguanidae (kadal-kadalan). Sebab kata 'iguana' berasal dari bahasa Karibia yang berarti kadal atau cecak. Green iguana sendiri adalah julukan bagi kadal dalam genus Iguana karena kulitnya berwarna hijau cerah, terutama pada usia muda.
Namun menyebut binatang ini dengan green iguana juga kurang pas, sebab kulitnya yang berwarna hijau cerah tidak permanen. Warna hijaunya akan berubah menjadi hijau tua, dan perlahan-lahan memburam bingga akhirnya menjadi kecokelatan sejalan dengan pertambahan usia. Meski demikian, hewan ini tidak akan memudar daya tariknya, kesan 'purba'-nya akan semakin menonjol.
Dua spesies Iguana
Green iguana merupakan binatang asli Amerika Selatan. Diketahui ada dua spesies yang termasuk dalam kelompok hewan ini, yakni Iguana iguana dan I. delicatissima. Spesies I. Iguana juga masih terbagi atas dua subspesies, yakni Iguana dan Rhinolopha. Di Amerika Selatan I. iguana penyebarannya sangat luas, mulai dari Meksiko bagian utara hingga Brazil bagian selatan, termasuk di wilayah Karibia. Sedangkan I. delicatissima hanya terdapat di Lesser Antilles, sebuah pulau kecil di tenggara Puerto Rico dalam gugusan pulau India Barat.
Di habitat aslinya, kadal yang dapat hidup sampai 12-15 tahun ini menempati hutan-hutan tropis dataran rendah (pada ketinggian hingga 1.000 m dpl). Dia termasuk hewan arboreal yang lebih senang hidup di atas pohon daripada di darat. Karena itu dia termasuk binatang vegetarian yang senang memakan buah, bunga, dan daun tanaman. Meki begitu untuk kebutuhan proteinnya ia masih memakan tikus kecil, serangga, dan hewan lain yang ditemukannya di atas pohon.
Lihat juga : - Tujuh Kerang Raksasa di Indonesia
- Enam Anjing Yang Membuat Anda Tercengang
- Khasiat Trengguli
- Anggrek Aneh dari Irian
Lihat juga : - Tujuh Kerang Raksasa di Indonesia
- Enam Anjing Yang Membuat Anda Tercengang
- Khasiat Trengguli
- Anggrek Aneh dari Irian
Tidak sulit merawatnya
Menjadikan hewan ini sebagai peliharaan memang tidak terlalu sulit. Cukup menyediakan tempat hidup yang sesuai, dia telah dapat hidup. Yang paling penting adalah menyiapkan lingkungan pemeliharaan dengan kondisi seperti di daerah hutan hujan tropis dataran rendah yang menjadi habitat aslinya. Karena itu lingkungannya harus bersuhu 25-35˚ C pada siang hari, dan tidak kurang dari 20˚ C pada malam hari, serta memiliki kelembapan 65-90%. Paling baik ia ditempatkan pada tempat yang tersinari sinar matahari penuh secara rutin dengan sistem ventilasi baik. Kebersihan tempat pemeliharaannya juga perlu dijaga dengan baik.
Untuk memeliharanya, dapat disiapkan kandang berukuran besar. Kandang dengan panjang 150 cm, lebar 150 cm, dan tinggi 2 meter cukup untuk memelihara seekor iguana berukuran panjang 1 meter. Karena green iguana senang memanjat, sebaiknya kandang diberi potongan kayu dengan posisi vertikal sebagai tempat panjatannya.
Pakan iguana termasuk murah dan gampang didapat setiap hari. Seperti kangkung, tauge, pepaya, atau pisang untuk pakan iguana dewasanya. Sebagai pakan tambahannya diberi dogfood atau pellet ikan yang diberikan dalam bentuk kering. Iguana dalam masa pertumbuhan dapat diberi ulat hongkong atau serangga lainnya sebagai pakan tambahan.
Yang juga menjadi kunci pemeliharaan iguana ialah adanya sumber panas, terutama dalam masa pertumbuhannya. Karena itu dia perlu dijemur setiap hari dengan frekuensi 3-4 kali sehari. Pemberian lampu pemanas dalam kandang juga sengat membantu dalam menjamin kebutuhan panasnya. Hal lain yang perlu diingat, hindari memegang ekor green iguana yang lunak dan lentur, terutama pada umur muda. Sebab ekor iguana muda sangat gampang putus.
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus