Mengenal Kelapa Hibrida Indonesia - Setelah mengalami pengujian bertahun - tahun, pada tanggal 4 September 1984 yang bertempat di Submi, Badan Benih Nasional telah melepas tiga macam kelapa hibrida. Kelapa hibrida ini dikenal sebagai "Kelapa Hibrida Indonesia (KHINA) 1, 2 dan 3" yang merupakan hasil perkawinan antara kelapa-kelapa unggul asli Indonesia.
Kelapa Hibrida Indonesia 1(KHINA 1)
Kelapa Hibrida Indonesia 1 |
Merupakan hasil persilangan antara Kelapa Genjah Kuning Nias dengan Kelapa Dalam Tenga, Sulawesi Utara. Panen pertama pada umur 4 tahun, jumlah buah 80 butir/ pohon/ tahun, berat kopra 253 gram/ buah dengan kadar minyak 61.78% dan hasil kopra 3-4 ton/ha/tahun. Tandan, tangkai buah dan buah berwarna hijau, bentuk buah tanpa sabut bulat dengan ukuran sedang.
Kelapa Hibrida Indonesia 2(KHINA 2)
Kelapa Hibrida 2 |
Merupakan hasil persilangan antara Kelapa Genjah Kuning Nias dengan Kelapa Dalam Bali, Pulau Bali. Panen pertama pada umur 4 tahun, jumlah buah 55 butir/ pohon/ tahun, berat kopra 296 gram/ buah dengan kadar minyak 60.61 % dan hasil kopra 2.4 sampai 4 ton/ha/tahun atau 16 kg/pohon/tahun. Tandan, tangkai buah dan buah berwarna hijau dengan bentuk buah bulat dan ukurannya sedang.
Kelapa Hibrida Indonesia 3(KHINA 3)
Kelapa Hibrida 3 |
Merupakan hasil persilangan antara Kelapa Genjah Kuning Nias dengan Kelapa Dalam Palu, Sulawesi Tengah. Panen pertama pada umur 4 tahun. Tandan, tangkai buah dan buah berwarna hijau dengan bentuk buah bulat dan ukurannya sedang. Jumlah buah 75 butir/ pohon/ tahun, berat kopra 254 gram/ buah dengan kadar minyak 62.46% dan hasil kopra 2.8 sampai 4 ton/ha/tahun atau 19 kg/pohon/tahun.
Keistimewaan ketiga macam Kelapa Hibrida Indonesia tersebut yaitu cepat berbuah (4 tahun), dibandingkan dengan kepala dalam yang berbuah pada umur 6 sampai 7 tahun, buahnya cukup besar (hampir menyamai kelapa dalam), produksi tinggi dan masih dapat berproduksi dengan baik sampai dengan 450 m dpl.
Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus