Konsultasi Dengan AKI
Penanya Iriansyah :
Saya sudah mulai cara beternak itik tanpa air di lahan daratan seluas 5.000 meter persegi. Jumlah itik nya 400 ekor. Umur itiknya sekarang 7 bulan, yang berarti telah masuk masa produtif. Dalam pemeliharaan itiknya itu saya menghadapi masalah sebagai berikut.
Pada umur 5 bulan itiknya sudah mulai bertelur, tetapi mulai saat itu sampai sekarang itiknya tampak kurang nafsu makannya. Padahal kualitas pakan yang diberikan bagus karena komposisinya berdasarkan petunjuk buku panduan, yaitu: 40% dedak, 40% jagung dan 20% konsentrat. Pakan diberikan tiga kali sehari, pukul 09.00, pukul 13.00 dan pukul 16.00. Apakah dalam hal ini ada kesalahan, kelainan atau kekurangan?
Produksi telurnya menunjukkan grafik kenaikan yang tidak terlalu tinggi.
Apakah ada ransum tambahan atau sejenis obat yang dapat mempercepat kenaikannya?
Apakah ada ransum tambahan atau sejenis obat yang dapat mempercepat kenaikannya?
Apa nama obat itu?
Bagaimanakah cara pengawetan telur itik agar tahan lama?
Aki menjawab :
Pemberian pakan dalam jumlah dan mutu yang tepat merupakan hal utama dalam pemeliharaan itik petelur. Untuk menggenjot itik agar bertelur sampai 77,7% diperlukan pakan yang mengandung protein 17,5 %, energi 2.750 kkal/kg, mineral fosfat (P) 05% dan kalsium (K) 08%.
Cara beternak itik anda dengan komposisi pakan yang diberikan pada itik itu sudah tepat. Namun ransum tersebut masih membutuhkan pakan tambahan berupa hijauan segar, misalnya kangkung, ganggang, atau sayuran sisa dapur.
Itik petelur mudah sekali stres kalau ketenangannya terganggu. Sedikit saja kaget atau stres, ia akan mogok bertelur. Begitu pula kalau cuaca jelek, banyak angin atau terkena hujan, itik juga akan stres dan enggan bertelur.
Agar kondisi itik selalu prima dan rajin bertelur, perhatian dalam pemeliharaan sehari-hari sangat diutamakan. Kalau diperlukan, dalam ransum pakannya dapat ditambahkan vitamin dan mineral. Bila pada masa produktif bertelur itik kurang doyan makan atau nafsu makannya turun, coba beri pakan yang amis-amis seperti siput, sisa sembelihan ikan, ayam, atau ikan rucah yang telah direbus.
Sajikan bahan pakan itu dengan dicampur air agar encer. Pakan amis-amis dapat merangsang nafsu makannya, sehingga ransum yang disajikan nantinya dapat dimakan lebih banyak. Pada umumnya telur itik diawetkan dalam bentuk telur asin, karena praktis, mudah dikerjakan dan paling banyak diperlukan pasar. Seperti itulah cara beternak itik yang baik tanpa air.
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus
Cara beternak itik anda dengan komposisi pakan yang diberikan pada itik itu sudah tepat. Namun ransum tersebut masih membutuhkan pakan tambahan berupa hijauan segar, misalnya kangkung, ganggang, atau sayuran sisa dapur.
Itik petelur mudah sekali stres kalau ketenangannya terganggu. Sedikit saja kaget atau stres, ia akan mogok bertelur. Begitu pula kalau cuaca jelek, banyak angin atau terkena hujan, itik juga akan stres dan enggan bertelur.
Agar kondisi itik selalu prima dan rajin bertelur, perhatian dalam pemeliharaan sehari-hari sangat diutamakan. Kalau diperlukan, dalam ransum pakannya dapat ditambahkan vitamin dan mineral. Bila pada masa produktif bertelur itik kurang doyan makan atau nafsu makannya turun, coba beri pakan yang amis-amis seperti siput, sisa sembelihan ikan, ayam, atau ikan rucah yang telah direbus.
Sajikan bahan pakan itu dengan dicampur air agar encer. Pakan amis-amis dapat merangsang nafsu makannya, sehingga ransum yang disajikan nantinya dapat dimakan lebih banyak. Pada umumnya telur itik diawetkan dalam bentuk telur asin, karena praktis, mudah dikerjakan dan paling banyak diperlukan pasar. Seperti itulah cara beternak itik yang baik tanpa air.
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus