Walaupun bukan barang baru lagi di Indonesia, namun ternyata masih banyak jenis helikonia yang belum kita kenal. Semarak warna 'bunga'-nya sungguh menarik dan mempesona.
pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id
Helikonia makin trendy, baik sebagai penghias taman, pajangan di halaman rumah, tanaman pot, maupun bunga potong. Trend ini tidak hanya melanda Indonesia, melainkan hampir seluruh dunia, termasuk negara-negara subtropis.
Sebab dengan warna 'bunga'-nya yang mencolok, siapapun pasti terpesona memandangnya. Karena jenis helikonia mencapai ratusan, masih banyak yang belum dikenal dan dikembangkan di Indonesia. Kultivar-kultivar helikonia berikut ini adalah beberapa di antaranya.
Heliconia Caribaea Gold
'Gold' merupakan nama kultivar yang dipakai di Hawaii. Dia juga sering dijuluki si Karibia Kuning, namun di Kosta Rika dia dikenal sebagai jamaican yellow. Sesuai julukannya, bunga helikonia asal Hindia Barat yang banyak ditanam di Florida dan Hawaii ini, tersusun dari 6-10 seludang bunga berwarna kuning emas dengan sedikit warna hijau di tepi dan ujungnya.
Sedangkan pada seludang muda ada bintik-bintik merah atau merah muda. Pada tangkai seludang terdapat semburat warna keemasan. Putik bunganya memiliki kelopak berwarna hijau dengan tangkai dan ovary putih. Namun bagian bunga ini tak begitu menonjol ke luar seludang.
Helikonia ini termasuk tipe tegak dengan tinggi tanaman dapat mencapai 3-4 meter. Biasanya berbunga pada bulan Agustus hingga Desember. Untuk mendukung pertumbuhannya, sebaiknya ia ditanam di tempat terbuka dengan sinar matahari penuh, atau tempat yang ternaungi hingga 40%.
Heliconia Caribaea Purpurea
Nama ini telah lama dipakai untuk salah satu kultivar H. caribaea di Hawaii. Di daerah itu dia juga dikenal dengan sebutan burgundy, red caribaea, dan red caribe, sedangkan di Kosta Rika disebut volcano red.
Bunga yang dihasilkan helikonia jenis ini tak kalah menariknya. Seludang-seludangnya tersusun begitu rapi dalam satu tandan, membentuk bangun segitiga. Tandan bunga ini tersusun atas 5-22 seludang berwarna merah, yang kadang-kadang dihiasi pula oleh warna kuning atau hijau di 'bibir' seludang mudanya.
Putik-putik bunga terkadang menyembul ke luar seludang, dengan kelopak berwarna kuning atau putih bergaris hijau. Sedangkan tangkai putik dan Ovary-nya berwarna putih atau kuning krem.
Heliconia dari Hindia Barat ini banyak ditanam di Florida, Hawaii, dan Kosta Rika. Tinggi tanaman berkisar 2-6 meter, dan ia menyukai tempat terbuka dengan sinar matahari penuh hingga tempat yang ternaungi sampai 60%.
Heliconia Bihai Emerald Forest
Helikonia yang berasal dari St. Lucia ini banyak ditanam di Florida, Hawaii, dan Kosta Rica. Tinggi tanamannya berkisar 1,5-3 meter, dan ia menyenangi tempat yang terkena sinar matahari penuh hingga yang keteduhannya 40%. Biasanya berbunga pada bulan April hingga November.
Bunga-bunga helikonia ini tersusun dalam 6-9 seludang. Mereka tampil dengan warna unik. Seludang bunga dari jenis ini biasasanya berwarna hijau atau kuning. Kadangkala terdapat warna putih pada dasar seludang sebelah atas.
Tangkai seludangnya berwarna putih atau putih kuning. Putik bunga didominasi oleh warna putih, baik tangkai, kelopak, maupun ovary-nya. Pada bagian ujung kelopak bunga terdapat garis-garis berwarna hijau.
Heliconia Bihai Yellom Dancer
Kultivar ini dikenal juga sebagai yellow bihai dan St. Vincent Yellow di Hawaii. Di Kosta Rika disebut island yellow. Helikonia ini berasal dari Florida, Hawaii, dan Kosta Rika. Menyenangi tempat berketeduhan 50%. Tanaman yang termasuk tipe tegak ini mempunyai sepal bunga berwarna hijau dan putih yang tersusun di dalam 5-12 seludang.
Kecuali warna hijau pada dasar, tepi, dan ujung seludang, seluruh rangkaian bunga yang memiliki tanaman ini berwarna kuning -termasuk warna tangkainya. Helikonia jenis ini dapat mencapai tinggi 2-4,5 meter, dengan masa berbunga pada April hingga November.
Heliconia Orthotricha Edge of Nite
Di Australia kultivar ini dikenal dengan nama tivaro red. Helikonia ini memiliki 8-14 seludang bunga berwarna merah tua, dikelilingi warna hijau ungu pada tepi, ujung, dan alas seludang, serta merah muda pada pangkal seludang yang berada di bagian atas rangkaian.
Seludang ini selalu ditumbuhi bulu-bulu halus seperti beledu. Tangkai seludang berwarna kemerahan, merah muda kekuningan, merah keputihan. Di dalam seludang terdapat kelopak-kelopak bunga berwarna putih di bagian pangkal dan hijau di ujungnya.
Helikonia ini dapat berbunga sepanjang tahun. Tinggi tanamannya beragam, 1-5 meter. Tempat yang terkena cahaya matahari penuh hingga tempat yang 50% teduh cocok untuk tempat tumbuhnya. Saat ini tanaman asal Florida, Hawaii, dan Kosta Rika ini tersebar dari Kolombia hingga Peru.
Heliconia Harvey Bullis
Selain Harvey Bullis, beberapa ahli juga menyebut kultivar ini dengan bertha atau bhurta. Dengan warna pelepah seludang merah segar dan oranye segar pada pangkalnya, helikonia hibrida ini tak kalah menariknya. Apalagi tangkai dan bagian bawah seludangnya berwarna hijau kekuningan, semakin mempesonalah warna seludangnya.
Hasil silangan H. imbricata dan H. sarapiquensis ini memiliki kelopak-kelopak bunga berwarna kuning hingga hijau, dengan tangkai bunga putih, kuning, atau kuning hijau yang 'tersembunyi' di dalam seludangnya.
Helikonia yang berbunga pada bulan Juni hingga November ini berasal dari Hawaii dan telah menyebar sampai Kosta Rika. Tinggi tanamannya berkisar 2-3,5 meter. Dia menyenangi tempat terbuka dengan sinar matahari penuh hingga tempat yang keteduhannya 40%.
Heliconia Densiflora Fire Flash
Helikonia jenis ini tingginya hanya berkisa 0,5-2 meter saja. Meski begitu tanaman ini dapat berbunga sepanjang tahun dengan 4-5 seludang yang tersusun dalam rangkaian. Hampir seluruh rangkaian ini berwarna merah atau merah oranye dengan warna kuning emas pada pangkal dan tepi pelepahnya.
Tangkai seludang yang berada dibagian atas rangkaian. Kelopak-kelopak bunganya 'nongol' ke luar seludang. Tiga perempat bagian kelopak ini berwarna oranye, sedangkan pangkalnya kuning cerah dan bagian ujung kehijauan.
Heliconia Angusta Orange Christmas
Nama Orange Christmas untuk kultivar ini dipakai oleh masyarakat Hawaii. Selain disebut Orange Christmas, ia juga dikenal dengan nama orange holiday, dan Espirotu Santo dari Venezuela. Tanaman ini menghasilkan rangkaian seludang yang tersusun atas 7-11 seludang.
Seludang dan tangkainya berwarna oranye dengan warna kuning kehijauan di ujung dan sepanjang tepinya. Kelopak bunganya berwarna putih dengan warna hijau di bagian ujung dan kuning di pangkal, termasuk gagang bunga dan ovary-nya.
Helikonia dari Brazil bagian selatan ini biasanya berbunga pada Januari sampai Juli. Tingginya hanya berkisar 1-3 meter. Tanaman ini menyenangi tempat yang keteduhannya 20-50%.
Heliconia Dielsiana
Helikonia tipe menggantung ini berasal dari Kolombia dan Ekuador. Tinggi tanamannya hanya mencapai 3-4 meter, dan ia menyukai tempat yang terkena sinar matahari penuh hingga keteduhan 50%. Musim bunganya biasanya berlangsung pada Januari hingga Juli.
Tandan bunga tersusun dari 10-25 seludang berwarna merah oranye hingga merah. Pada beberapa seludang sebelah bawah terdapat warna hijau di ujungnya. Putik-putik bunganya yang memiliki tangkai, kelopak, dan ovary berwarna kuning ini menyembul ke luar, ternaungi oleh tiap seludang.
Helikonia Standleyi
Dinamakan H. standleyi sebab helikonia ini didaftarkan pertama kali oleh Rostrata Standley di Kosta Rika. Kombinasi warna tandan bunganya cukup kontras - antara merah di sepanjang tangkai dan sebagian besar seludang dengan kuning hijau di bagian ujung seludang. Jumlah seludang yang menyusun tandan bunga berkisar 20-55 buah.
Putik bunganya 'tersimpan' di dalam seludang dengan sebagian kelopak berwarna hijau dan sebagian lagi berwarna putih. Helikonia jenis ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari penuh hingga tempat yang ternaungi 50%. Seringkali tumbuh di dekat air. Tinggi tanamannya berkisar 3,5-8 meter, dan berbunga pada Juni sampai Maret.
Heliconia Aurantiaca
Helikonia jenis ini tampil dengan rangkaian bunga 'acak-acakan', tersusun atas 3-6 seludang sepanjang 10-12 cm. Seludang berwarna oranye dengan warna kuning keemasan dan tangkai bunga berwarna oranye. Helikonia dari Florida, Hawaii, dan Barbados ini saat ini tersebar luas dari Meksiko hingga Panama.
Di kalangan hobiis, dia dijuluki dwarf golden heliconia karena penampilannya. Di Hawaii dia juga dijuluki coat of arms. Tanaman yang tingginya hanya 0,5-2 m ini lebih menyukai tempat yang ternaungi 10-40%. Musim bunganya biasanya berlangsung bulan Desember hingga Juni.
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus