Thursday, May 15, 2014

Cara Merawat Hamster yang Baik

Cara merawat hamster yang baik - Hamster adalah hewan kecil yang dipelihara dalam kandang atau sangkar seperti marmut atau tikus putih. Ia masih berkerabat dekat dengan tikus. Hamster liar merupakan nenek moyang hamster peliharaan.


Ada 3 jenis hamster yang dipelihara orang, yaitu hamster siria Mesocricetue auratus, hamster cina Cricetelus griseus dan hamster siberia Phodopus sungorus. Yang paling dikenal masyarakat umum adalah hamster siria.

Hamster siria sering disebut hamster keemas-emasan (marmut emas) atau golden hamster, alias syrian hamster. Hamster siria mulai dijinakkan tahun 1930 sebagai hewan percobaan di laboratorium. Pembiakan dan seleksi ekstensif telah menghasilkan perkembangan bermacam-macam galur outbred, galur inbred dan mutasi.

Hal yang perlu diluruskan, marmut emas berbeda dengan marmut biasa. Marmut emas berasal dari Syria, panjang 12-16 cm ; sedangkan marmut biasa berasal dari Peru dan Chili (Amerika Latin), panjang sekitar 25 cm. Keduanya sekarang sudah tersebar di seluruh dunia sebagai satwa peliharaan dan binatang percobaan.

Lama hidup hamster 1-3 tahun. Lama produksi ekonomis 11-12 bulan. Lama bunting 15-18 hari. Kawin sesudah beranak 5-10 menit, tapi lebih baik seudah anaknya disapih. Umur disapih 20-25 hari. Umur dewasa 45-60 hari. Umur dikawinkan 6-7 minggu. Siklus berahi 4 hari. Periode berahi 4-24 jam. Ovulasi dekat permulaan periode berahi, spontan. Fertilasi 24 jam sesudah kawin. Implantasi 5-6 hari sesudah fertilisasi.

Berat hamster dewasa 95-100 gram, panjang 18 cm. Berat lahir 2 gram. Jumlah anak rata-rata 4 ekor, namun dapat mencapai 10 ekor. Suhu badan 38,4-39,0˚ C. Puting susu 7-11 pasang. Perkawinan kelompok : 5 ekor betina dengan 1 ekor jantan. Setahun dapat beranak kembali. Aktivitas noktunal (malam).

Hamster pada umumnya dipelihara sebagai hewan percobaan biomedis dan penghasil serum penyakit tertentu. Selain itu banyak penggemar satwa memanfaatkannya sebagai hewan kesayangan atau mainan. Sifatnya jinak dan tergolong binatang yang cukup cerdik.

Kandang kawat berukuran 30 cm x 30 cm x 20 cm dapat digunakan untuk sepasang induk hamter bersama anak sekelahirannya. Suhu ruangan dipertahankan 20-21˚ C. Jika suhu lebih tinggi dari 25˚ C, kesehatan dan produksinya akan terganggu. Alas tidur dari serbuk gergaji atau pasir kering. Sediakan potongan-potongan kertas untuk membuat arang. Kandang dibersihkan satu kali setiap minggu.

Hamster tergolong hewan yang gemar mengumpulkan pakan di sudut kandangnya. Pakan itu cepat membusuk dan berbau tak sedap di daerah tropis, sehingga harus dibuang. Lebih baik diberi pakan sedikit-sedikit setiap hari daripada sekaligu banyak. Pakan yang dapat digunakan dapat berupa pakan buatan (pellet) yang mengandung protein sekitar 24%. Pakan tambahannya sayur, kentang, wortel, padi-padian atau biji-bijian lain.

Kalau kesehatannya bagus, hamster dapat kawin pada umur 6-7 minggu. Untuk mengawinkannya, dibentuk kelompok kain 4-5 betina dengan 1 jantan. Kemudian tiap betina harus dipindah ke kandang lain 4-12 hari setelah kawin untuk melahirkan. Anaknya dapat disapih setelah berumur 20-25 hari. Anak jantan dan betina harus dipelihara terpisah untuk menghindari terjadinya perkawinan yang terlalu awal.

Hamster bukan binatang asli Indonesia. Jika ingin mendapatkannya, sebaiknya menghubungi toko yang menyediakan hewan dan sarana binatang kesayangan dikota anda.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat