Khasiat Kunir Putih Manfaat dan Obat Alami Kanker Serviks
Ny. Anita, sebut saja demikian, tak pernah tenang. Sudah sekitar 1,5 tahun ini ia menderita pendarahan terus menerus. Darah berhenti selama 2-3 hari saja, sesudahnya akan keluar lagi. Dokter telah lama mendiagnosa penyakitnya. Menurut dokter yang praktek di sebuah rumah sakit di Surabaya, Anita menderita kanker serviks atau leher rahim. Ironisnya lagi, kanker yang diidapnya sudah taraf stadium III. Sehingga tak ada kata lain selain operasi pengangkatan kanker.
Mendengar vonis tersebut, tentu saja Ibu berumur 40 tahunan ini makin gundah. Ia membayangkan sejuta penderitaan yang bakal dilaluinya. Tak ayal ia langsung memutuskan untuk tak menjalani operasi. Dengan keputusan itu, ia pasrah menjalani segala penderitaan fisik yang bakal dihadapi.
Anita membaca rubrik tanaman obat di suatu majalah yaitu Cara Mencegah Kanker Serviks dengan Obat Alami Kanker Serviks. Sesaat timbul secercah harapan untuk kesembuhannya. Berbekal surat, ia mengutarakan segala keluhan penyakitnya. Mulai dari awal gejala hingga kondisi terkhirnya.
Khasiat Kunir Putih (Darah berhenti)
Tak lama ibu yang tinggal di daerah Surabaya tersebut mendapat balasan. Anita mendapat kiriman sejumlah bungkus berisi obat. Ada dua jenis. Jenis Pertama berisi bubuk temu putih yang dikonsumsi 2 kali sehari. Bungkus lain berupa campuran jadam arab dan sambiloto.
Setelah mengkonsumsinya selama satu bulan, ternyata hasilnya di luar dugaan. Pendarahan yang dialaminya perlahan mulai berkurang dan akhirnya berhenti sama sekali. Melihat kondisi yang semakin membaik, semangat hidupnya bangkit kembali. Tak terbayang betapa gembiranya hati Anita.
Karena itu, ia berencana untuk meneruskan pengobatan cara ini secara lebih serius. Dalam waktu dekat ia berencana untuk berkunjung langsung ke rumah sakit. Terutama menghilangkan keberadaan kanker di leher rahim.
Selain Anita, pengalaman yang hampir sama dialami Rosdian. Awalnya, Ibu yang tinggal di bilangan Kejayan, Yogyakarta ini menderita kelainan lantaran datang bulan tak teratur. "Terkadang satu bulan bisa beberapa kali atau tidak sama sekali", jelasnya. Setelah dilakukan pemeriksaan lewat ultrasonografi (USG), dokter mengatakan adanya kista di rahim Rosdiana. "Ia menganjurkan untuk dilakukan operasi pengangkatan kista," kata Ibu berputera 3 itu.
Untuk keputusan yang satu ini, Rosdiana berpikir seribu kali. Untung saja seorang teman dekatnya memberitahu khasiat kunir putih - yang sering disebut kunir putih. Tak lama ia membeli sejumlah rimpang temu. Sebagian dikonsumsi, sisanya diperbanyak dan ditanam di kebun.
"Dalam sehari saya melalabnya sebanyak satu jempol," kata Rosdiana. Dua bulan kemudian, ia mendatangi sang dokter untuk diperiksa ulang. Setelah melihat hasil USG, dokter menyatakan keheranannya. Kanker Serviks (Kista) yang terdapat di rahim tak berkembang lagi dan makin mengecil. Kini ia makin rajin melahap kunir putih, dan berharap kesembuhan total.
Manfaat Kunir Putih untuk Kanker Serviks (Anti Inflamasi)
"Kunir putih memang banyak saya resepkan untuk pengobatan di daerah leher rahim dan kelamin wanita," jelas dokter. Tanaman yang bernama Curcuma zedoaria memang memiliki sejumlah khasiat. Salah satunya bersifat antiinflamasi (antiperadangan).
Dalam kasus kanker, ada indikasi terjadinya peradangan lantaan aktivitas sel kanker masuk ke dalam jaringan lewat pembuluh darah. Kondisi tersebut memicu terjadinya perdarahan dan infeksi. Temu putih yang mengandung cineole camphane, zingiberene, borneol, camphor, curcumin, resin dan tepung ini masuk ke dalam tubuh dan bekerja menghentikan peradangan.
Dokter Setiawan Dalimartha membenarkan khasiat temu putih sebagai antikanker. Dokter sekaligus pakar obat ini mengungkapkan, temu putih bekerja melancarkan sirkulasi darah, antiradang dan bersifat fibrinolitik (menghancurkan bekuan darah). "Di Cina sudah lama digunakan untuk pengobatan kanker serviks dan vulva," tambahnya.
Pernyataan tersebut makin kuat, seperti yang tertulis dalam buku Chinese Medical Herbs of Taiwan. Kunir Putih (Temu putih) memang telah lama dipercaya untuk mengatasi kanker serviks, kanker vulva, nyeri sewaktu haid dan tidak dapat haid. Bahkan tanaman itu bisa meningkatkan efek mematikan sel kanker ketika dilakukan radioterapi dan kemoterapi.
Ditulis, untuk mengatasi kanker serviks, temu putih diinjeksi sebanyak 10-30 ml. Pemberiannya di seputaran daerah yang terserang sebanyak satu kali dalam sehari. Hasilnya, jaringan kanker akan makin menciut dan hilang. Saking populernya, dalam pengobatan Cina tanaman ini dipatenkan dengan nama Leilipien dan Pao Kwun Tan.
Menurut Andrew Chevallier Mnimh, hebalis asal London dalam zedoary (sebutan populer di luar negeri) terkandung curcumol dan curdione yang berkhasiat sebagai antikanker. Tak banyak kanker beberapa tipe tumor juga bisa diatasi dengan tanaman keluarga jahe-jahean ini.
Cara Mencegah Kanker Serviks (Sosok Tanaman)
Jika melihat sosoknya, maka selintas mirip dengan temu umumnya. Diterangkan dalam buku Tumbuhan Obat Famili Zingiberaceae, C. zedoaria merupakan tanaman semak berumur tahunan. Ia berumbi batang dan batang semunya membentuk kelopak daun yang berpadu. Tingginya bisa mencapai 2m. Kunir Putih (Temu putih) tidak tumbuh merumpun, tetapi hanya memiliki beberapa kokok batang yang tumbuh jarang.
Hampir mirip dengan sosok temulawak, daunnya tampak melebar. Bentuknya bulat telor dan memanjang. Panjangnya sekitar 30cm - 60cm. Permukaan daun terlihat licin dan tidak berbulu. Warnanya didominasi hijau. Uniknya di seputaran tulang daun bagian tengah sampai pangkal daun berwarna ungu kemerahan.
Dari referensi yang diberikan Setiawan, rimpang berupa umbi batang, berbentuk gendut, membulat, dan mudah dipatahkan. Di sekelilingnya dipenuhi oleh akar besar yang kaku dan jarang. Percabangan rimpangnya banyak. Warna rimpang putih pucat. Rasanya pahit dan pedas menyengat.
Terima Kasih telah berkunjung
Semoga bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus