Monday, May 19, 2014

Agar Tanaman Kaktus Anggur Bisa Rimbun

Tanaman kaktus anggur sudah banyak dikenal masyarakat luas. Namun yang biasa ditanam adalah tanaman kaktus anggur yang "botak" di sana-sini. Sebenarnya kita bisa mengupayakan agar ia tumbuh rimbun. Berikut ini caranya.

Mengapa tanaman "kaktus" ini disebut tanaman kaktus anggur, tak lain karena keindahan struktur daunnya yang tumbuh berurutan menjuntai seperti susunan buah anggur di tandannya. Sebenarnya ia tergolong sukulen, bukannya tanaman kaktus seperti anggapan masyarakat pada umumnya. Nama Latin tanaman kaktus anggur Sedum morganianum Donkey's Tail.

Diberi embel-embel donkey's tail (ekor keledai) karena sosok tanamannya sepintas mirip ekor keledai. Anggota famili Crassulaceae ini cocok sebagai tanaman pot gantung karena sosoknya yang tumbuh menjuntai. Daunnya berukuran kecil dan berdaging cukup tebal serta berair. Bentuknya cembung dengan ujung runcing. Batangnya pun lembut, panjang dan bercabang banyak.

Bila tumbuh di tempat yang cocok, panjang tanaman kaktus ini malahan bisa mencapai 80-90 cm. Daunnya yang mungil itu berwarna hijau-biru keputih-putihan, tersusun rapi tumbuh menjungtai memenuhi seluruh permukaan batangnya. Karena itu, ada yang membayangkannya sebagai ekor keledai. Namun ada juga yang mengatakannya menyerupai tanaman kaktus yang tersusun seperti anggur.


Daya tarik utama si ekor keledai memang terletak pada keunikan daunnya, meskipun tanaman kaktus ini juga berbunga. Bentuk bunganya mirip bunga nona makan sirih, yang cukup menarik berwarna kemerahan, muncul di ujung cabangnya. Namun ia hanya dapat ditemui pada tanaman yang besar saja.

Agar tampak indah, tanaman kaktus anggur harus tampil rimbun dan subur. Namun ini jarang terlihat pada tanaman sukulen yang aslinya dari Meksiko ini. Cara perawatan tanaman kaktus anggur ini adalah sebagai berikut.


Perhatikan medianya


Media yang digunakan untuk si ekor keledai ini seperti yang digunakan untuk tanaman kaktus, tetapi jumlah humusnya lebih banyak. Kompasisinya pasir, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 2 : 1 dan ditambah sedikit arang agar daya serap dan meneruskan airnya lebih baik.

Tanaman kaletakkan di tempat yang tidak digunakan untuk lalu lalang. Salah satu kelemahan tanaman ini adalah tidak tahan terhadap cahaya matahari yang terik. Karena itu, tempatkanlah ia di tempat yang sedikit terlindung dari cahaya matahari yang terlalu terik.

Dengan kondisi seperti inktus anggur ini menyukai media yang gembur dan sarang sehingga air tidak menggenang. Media yang berlalu kuat menahan air akan menyebabkan tanaman ini mudah busuk, dan media yang terlalu padat akan membuatnya tumbuh merata.

Penyiraman dan Penempatannya


Penyiraman cukup diberikan 2-3 hari sekali. Pemberian air ini secukupnya saja, jangan terlalu berlebihan. Yang terpenting, medianya senantiasa lembab. Dalam melakukan penyiraman perlu diupayakan agar daunnya tidak ikut terguyur air siraman, karena mudah busuk.

Selain itu, S, morganianum ini daunnya mudah sekali rontok bila tersentuh agak kuat. Karenanya ia perlu dii, niscaya tanaman kaktus anggur akan tumbuh subur. Pemupukan biasa hanya dilakukan ketika terjadi pemindahan pot karena tanaman sudah bertambah besar. Untuk memperbanyaknya pun tak sulit, cukup dengan setek daunnya saja. Dengan sosok tubuhnya yang anggun, Sedum morganianum cocok untuk digantung di teras yang agak teduh atau sebagai tanaman yang ditempelkan di dinding.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus