Tuesday, July 15, 2014

Khasiat Daun Kelor

Khasiat Daun Kelor. Pohon kelor masih tumbuh di sekeliling kita. Sebagai obat tradisional, daun, akar dan batangnya ber khasiat menyembuhkan beberapa penyakit.


Khasiat Daun Kelor
Barangkali ada di antara kita yang belum mengenal pohon kelor, Moringa aleifera? Di Sumatera ia disebut murong atau munggai. Di Jawa, namanya beken dengan kelor, sementara penduduk Sulawesi Utara mengenalnya dengan sebutan wori atau kelo. Di Timor, kelor biasa disebut hau fok, sedang di Maluku keleno atau karel.

Daunnya menghangatkan


Kelor berupa pohon kecil dengan tinggi 3-8 meter. Daunnya yang berwarna hijau pucat menyirip ganda dengan anak daun yang menyirip ganjil. Helaiannya bulat telur. Bunga kelor berupa malai yang keluar dari ketiak daun. Buahnya buah kotak bersudut tiga yang menggantung, sepanjang 20 sampai 45 cm. Isinya sederetan biji bulat, tapi bersayap tiga.


Sosok pohon kelor sederhana saja, tapi daun, buah dan bijinya banyak gunanya bagi kesehatanDaunnya mengandung pterigospermin yang bersifat merangsang kulit. Karenanya sering digunakan sebagai param yang menghangatkan dan mengobati kelemahan anggota tubuh seperti tangan atau kaki.

Jika daun segarnya dilumatkan, kemudian dilumurkan pada bagian tubuh itu, ia bisa mengurangi rasa nyeri. Namun sayang, ia tidak boleh dipakai terlalu banyak atau sering, karena dapat menimbulkan lepuh-lepuh pada kulit.



Sementara itu, bijinya yang masak dan kering mengandung pterigospermin yang lebih pekat sampai bersifat germesida. Hasil penelitian Madsen dan Schlundt serta Grabow dan kawan-kawannya menunjukkan, bahwa serbuk biji kelor mampu menumpas Escherichia coli, Streptococcus faecalis, Salmonella typhymurium, dan Shigella sonnei.

Pertanian dan peternakankuKhasiat Daun Kelor

Oleh sebab itu, biji kelor di Afrika dimanfaatkan untuk mendeteksi pencemaran air oleh bakteri-bakteri itu. Caranya dengan mengendapkan air keruh yang diduga tercemar itu, kemudian ditaburi serbuk biji kelor (200 mg/liter), dan diaduk sampai larut dengan baik. Setelah dibiarkan semalam endapannya mengandung bangkai bakteri itu, tapi air jernih yang terpisah di atasnya telah bebas bakteri.

Buah kelor mengandung akloloid moringinina yang bersifat merangsang pencernaan makanan. Ia biasa disayur asem sebagai kelentang yang lezat. Tetapi juga melancarkan pencernaan.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus