Wednesday, April 2, 2014

Manfaat Bayam, Sayuran Anti Kanker

pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id

Sepintas sosoknya seperti tanaman liar yang kurang berarti. Namun sayuran bayam ini ternyata menyimpan manfaat yang sangat besar, baik terhadap kecantikan, kesehatan maupun pengobatan. Bila diolah ia akan menjadi hidangan yang istimewa.
Sumber Gambar : manfaattumbuhanbuah.blogspot.com

Tanaman tahunan ini berbentuk perdu, termasuk anggota keluarga bayam-bayaman (Amarathaceae) dengan nama ilmiah Amaranthus sp. Tanaman ini berasal dari daerah tropis Amerika yang kemudian menyebar ke daerah tropis lain seperti Indonesia.

Anggota keluarga Amaranthaceae ini terdiri dari beberapa jenis yang memiliki keindahan pada daun dan malai bunganya. Tanaman bayam memiliki batang basah mencapai 1,5 m, dan pada umumnya berdaun bulat telur dengan ujung meruncing. Ia dapat hidup di daerah berketinggian 5-1.300 m dpl. Ditanam di kebun-kebun dan pekarangan rumah, bahkan hidup liar di tempat-tempat tak terurus.

Lihat juga : Cara Membuat Bubuk Sari Buah Jeruk
                     - Vaksinasi Virus Cabai
                     - Sayuran Mencegah Kanker
                     - Merawat Mangga di Halaman Rumah
                     - Menanggulangi Ulat Buah

Dari tanaman hias sampai konsumsi

Pantas bila sebagian kecil orang menganggapnya tanaman liar, karena memang ia hidup di tempat tak terurus. Tapi di Amerika Serikat beberapa jenis Amaranthaceae sering disebut sebagai tanaman hias yang indah. Contohnya Amaranthus caudatus dengan daun besar -hijau kemerahan, serta bunganya yang panjang berwarna merah keluar dari ketiak daunnya.

Jenis lainnya, Amaranthus hypochondricus, memiliki variasi daun antara ungu, merah, dan hijau, sementara bunganya berwarna merah. Anggota lainnya adalah Iresine herbstii yang dikenal dengan beefsteak plant memiliki warna daun yang cantik merah keunguan; begitupun Alternanthera versicolor memiliki warna daun seperti warna tembaga.

Sedangkan jenis-jenis bayam yang dibudidayakan dan dikonsumsi di Indonesia di antaranya bayam cabut (Amaranthus tricolor), yang berbatang kemerahan disebut batang merah, sedangkan yang berbatang putih kehijauan disebut bayam putih.

Selain bayam cabut ada bayam tahunan yang lebih dikenal dengan bayam kakap (Amaranthus hybridus); daunnya lebar,, tangkai daun agak panjang serta batangnya agak besar pula. Bayam kakap ini terdiri dari dua spesies yaitu Amaranthus hybridus caudatus dan Amaranthus hybridus paniculatus.

Dari kedua jenis bayam tersebut muncul varietas-varietas baru hasil budidaya. Di Indonesia sendiri bayam tumbuh produktif di berbagai daerah, berjumlah sekitar 13 varietas. Namun hasil penelitian Balai Penelitian Hortikultura Lembang, menyebutkan dari 13 varietas yang memiliki sifat unggul, tujuh diantaranya ialah giti hijau, giti merah, maksi, raja, betawi, skop dan hijau.


Syarat Gizi

Bayam yang tampak seperti tanaman liar ini termasuk ke dalam jenis-jenis sayuran yang berguna dan berpengaruh terhadap metabolisme tubuh. Daunnya yang berwarna hijau kaya akan klorofil yang berperan sebagai penghalang mutasi sel yang merupakan langkah awal pembentukan kanker. Apalagi kandungan gizinya hampir 45% merupakan sumber vitamin A, C, Fe, Ca dan K.

Kandungan mineral tertinggi yang dikandung oleh bayam adalah zat besi yang berperan dalam metabolisme energi dan mengatur molekul-molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Karena itu kekurangan unsur besi dapat mengakibatkan anemia yang akan menurunkan daya konsentrasi dan funsi kekebalan tubuh.

Kandungan karoten yang tinggi juga menjadikan sayuran ini digolongkan pada sayuran hijau yang dapat bertindak sebagai pencegah kanker bersama sayuran hijau lainnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa bayam yang dibuat jus sangat berpotensi sebagai pencegah kanker.

Selain itu bayam sangat baik untuk sistem pencernaan, juga mampu menurunkan kadar kolesterol darah. Namun kita harus cukup hati-hati pula terhadap kandungan asam oksalat pada bayam, karena jika asam tersebut bereaksi dengan kalsium, kedua zat tersebut akan menghasilkan senyawa yang tidak bisa diserap oleh tubuh sehingga persendian akan sering terganggu.

Di dunia kecantikan sari daun bayam jika dioleskan pada kulit kepala dan rambut dapat merangsang pertumbuhan rambut, sehingga rambut menjadi sehat dan dapat mencegah timbulnya uban. Bahkan sari daun bayam yang dicampur dengan sari kunyit dapat mencegah kekeringan pada kulit.

Untuk mendapatkan hidangan yang lebih lezat dari bayam, bayam harus diolah lebih lanjut -misalnya pastel bayam, gulai parang bayam, keripik bayam, juga perkedel. Yang harus diperhatikan dalam mengolah penganan dari bayam ialah proses memasaknya, karena jika terlalu masak selain rasanya tidak enak, kandungan gizinya juga akan rusak -terutama Vitamin C yang dibutuhkan tubuh.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus