Wednesday, June 22, 2016

Resep Obat Alami Tekanan Darah Tinggi Dari Sayuran

    Dapur Anda sebenarnya menyimpan sayuran alami untuk mengobati tekanan darah tinggi. Bawang putih, seledri, dan mentimun merupakan sayuran yang kerap dikonsumsi. Dari ketiga komoditas itu bisa dibuat dua jenis resep. Jika ditambah pule pandak, kumis kucing dan meniram, maka satu resep lagi tercipta.

    Jika Anda sering sakit kepala, jantung berdebar-debar, tengkuk terasa kaku, lesu, atau emosional, mungkin tekanan darah tinggi / hipertensi biang keladinya. Penyakit yang menyerang pada umur setengah baya ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Para ahli memperkirakan pemicu darah tinggi / hipertensi ini, antara lain faktor turunan, ketegangan pikiran, rokok dan makan berlebihan dan minuman beralkohol.

     Apapun penyebab darah tinggi, penderita hipertensi / darah tinggi perlu perawatan rutin. Jika tidak, pembuluh darah otak mungkin saja tidak tahan menahan tekanan darah tinggi yang terlalu tinggi. Akibatnya stroke.

    Tekanan darah normal adalah 120mm Hg (sistole/atas) dan 80mm Hg (diastole/bawah). Seandainya sistole 150mm Hg - 180mm Hg dan diastole 90mm Hg - 100mm Hg, kategori hipertensi ringan. Pada hipertensi / darah tinggi sedang, tekanan sistole 185mm Hg - 210mm Hg dan diastole 110mm Hg - 130mm Hg. Darah tinggi / hipertensi berat bila sistole lebih dari 210mm Hg dan diastole lebih dari 130mm Hg.

     Ada beberapa penderita darah tinggi yang datang ke SP3T RS. Bethesda. Kepada mereka diberikan resep obat alami tekanan darah tinggi dari sayuran yang berbeda, sesuai dengan kondisi hipertensinya (ada 3 resep yang bisa dipilih dibawah ini). Hasilnya, dalam waktu seminggu tensi sudah turun, kecuali yang kurang ketat mengatur dietnya. Ada juga yang sembuhnya agak lama lantaran ada tendensi faktor keturunan dan kegemukan.
Resep Obat Alami Tekanan Darah Tinggi Dari Sayuran - Pertanian dan Peternakanku

Obat Alami Tekanan Darah Tinggi Dari Sayuran
Resep 1:

- 2 siung bawang putih
- 10 lembar daun seledri

     Bawang putih dikupas dan dicuci. Seledri beserta tangkainya juga dicuci. Kedua bahan itu digiling atau ditumbuk bersama-sama sampai lembut (bisa diblender). Setelah lembut seduh dengan air panas sebanyak 1/2 gelas. Tutup rapat. Kalau airnya sudah dingin, peras dan saring. Minumlah air saringan itu dua kali sehari 1/2 gelas.
     Buat ramuan baru setiap kali mau minum karena ramuan itu tidak tahan lama. Minum 3 hari berturut-turut, kemudian kontrol tensinya. Kalau sudah normal, hentikan selama 1 hari, selanjutnya minum lagi 1 kali sehari selama 5 hari. Peringatan, meminum ramuan ini terus menerus bisa menurunkan tensi terlalu drastis sehingga badan menjadi lemas.
Lihat juga : - Solusi Telur Lele dengan Batu Bata


Obat Alami Tekanan Darah Tinggi Dari Sayuran
Resep 2 :

- 2 mentimun setengah tua yang panjangnya sejengkal
- 3 siung bawang putih tua

     Mentimun dikupas, dicuci, dan diparut. Bawang putih juga dikupas, dicuci, dan diparut. Tambahkan 1/2 gelas air dingin. Campur semuanya, peras dan disaring. Untuk penderita darah tinggi dengan tensi di atas 200mm Hg, minum 3 kali sehari 1/2 gelas. Kalau tensinya di atas 150mm Hg, cukup 2 kali sehari 1/2 gelas. Frekuensi minum 3 hari berturut-turut, kemudian kontrol dahulu tensinya. Bila sudah normal, hentikan sehari. Setelah itu minum lagi 1 kali sehari  1/2 gelas. Jika belum normal, pengobatan bisa dilanjutkan sampai seminggu.

Obat Alami Tekanan Darah Tinggi Dari Sayuran
Resep 3 : 

- 2 jari tangan akar pule pandak
- 2 pohon meniran cabut dengan akarnya
- 15 lembar daun kumis kucing

     Akar pule pandak dicuci dan dipotong kecil-kecil. Pohon meniran dan daun kumis kucing juga dicuci. Ketiga bahan itu dimasukkan ke dalam air bersih sebanyak 4 gelas. Rebus sampai tersisa 3 gelas. Cara meminumnya sama dengan resep nomor 2.
Resep Obat Alami Tekanan Darah Tinggi Dari Sayuran - Pertanian dan Peternakanku

Pantangan dan anjuran

      Kemanjuran 3 ramuan alami obat tekanan darah tinggi tersebut sangat dipengaruhi ketelatenan mematuhi diet. Penderita hipertensi/ darah tinggi jangan merokok, minum minuman beralkohol, kopi dan teh kental. Jangan makan durian dan daging kambing. Batasi mengkonsumsi telur, daging, garam, kecap asin, tauco dan ikan asin. Jangan bekerja terlalu berat.

      Para penderita tekanan darah tinggi dianjurkan menenangkan pikiran. Perbanyak makan sawi, labu air, mentimun, tomat, seledri dan lobak. Buah yang perlu dijadikan menu harian antara lain, belimbing manis, pepaya, jeruk manis, pisang dan semangka. Demikian 3 resep obat alami tekanan darah tinggi dari sayuran.


Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Semoga Bermanfaat


Sumber : Majalah Trubus

Friday, June 26, 2015

Solusi Telur Lele dengan Batu Bata

Solusi Telur Lele dengan Batu Bata

Musim memijah lele biasanya terjadi saat perubahan musim dari kemarau ke musim hujan. Bau khas tanah kering yang tersiram air hujan merangsang lele untuk kawin.

Menunggu peralihan musim terlalu lama. Manipulasi saja dengan mencelupkan batu bata atau genteng tanah yang kering ke dalam bak pemijahan.

Lele matang gonad akan terangsang mengeluarkan telur. Sarang jantan pun tak segan untuk membuahi. Batu bata yang ditata juga sebagai sarang lele. Supaya lebih terangsang lagi, ciptakan suara gemericik dengan menyemprotkan air ke kolam.

Friday, January 23, 2015

Mengatasi Durian Kurus

Tanya Jawab dengan Pakar

Uhan, Yogyakarta

Saya memiliki tanah seluas 2 Ha (dibagi menjadi 4 blok) yang ditanami durian. Tiga blok tumbuh normal, 1 blok tanamannya kurus, daun menguning dan kemudian gugur. Jenis tanah grumosol dengan ketinggian tempat 400m dpl dan pH tanah 4,5. Yang ingin saya tanyakan adalah :

1. Apa penyebab terjadinya hal tersebut dan bagaimana cara menanggulanginya?

2. Pada kondisi bagaimana durian tumbuh dengan baik?


Moh. Reza

Agak sulit mendiagnosis permasalahan Anda dengan data terbatas. Pada prinsipnya carilah perbedaan keadaan lingungan yang menyebabkan salah satu petak durian tersebut berbeda  daripada ketiga petak lain. Misalnya, mungkin petak yang buruk pertumbuhan tanamannya  terletak pada posisi lebih rendah. Ada kemungkinan durian terendam/tergenang air lebih lama sehingga daun menguning. Penanggulangannya dengan drainase yang lebih baik.

Bila petak tersebut letaknya lebih tinggi dibanding ketiga petak lain, mungkin unsur-unsur hara (misalnya N) banyak yang tercuci sehingga pertumbuhan durian merata. Solusinya membuat terasering agar unsur hara tidak tercuci ke petak yang lebih rendah. Bisa juga perbedaan petak tersebut menyangkut masalah distribusi sinar matahari (ternaungi), hama penyakit, atau struktur tanah yang berbeda.

Hal-hal teknis seperti jenis bibit, pemupukan atau cara pemeliharaan berbeda dapat saja mengakibatkan pertumbuhan yang berbeda. Jadi, analisis perbedaan-perbedaan itu untuk mencari jalan keluarnya.

Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus

Wednesday, January 21, 2015

Sambung Pucuk, Budidaya Bermanfaat Bagi Pohon Buah Alpukat

Dibanding Fuerte, alpukat Indonesia lebih baik. Alpukat mentega dan hijau panjang, 2 unggulan kita rasanya gurih dan legit di lidah. Buahnya berukuran lebih besar dan panjang. Sayangnya penyebaran ke-2 unggulan itu terbatas di Jawa Barat dan Jawa Timur. Faktor penyebabnya sangat klasik, masih merupakan tanaman pekarangan. Padahal budidaya intensifnya sudah siap, mulai dari pemilihan bibit sampai penanggulangan hama/penyakit.

Alpukat paling bagus diperbanyak dengan cara sambung pucuk. Hasil perbanyakannya bisa berbuah pada umur 5-7 tahun. Khusus untuk alpukat hijau panjang, penanaman bisa dari biji, tetapi baru berbuah pada umur 8 - 10 tahun.

Jika sambung pucuk, batang bawah diambil dari bibit asal biji yang telah tua. Tujuannya agar tanaman tumbuh kekar, lurus dan sehat. Ukurannya sebesar pensil dan berumur 2-4 bulan. Keping biji tanaman masih melekat utuh pada leher batang. Batang atas diambil dari bagian ujung cabang primer/sekunder. Sebaiknya diambil dari varietas unggul, seperti hijau panjang atau mentega.


Sambung Pucuk, Budidaya Bermanfaat Bagi Pohon Buah Alpukat
pertaniandanpeternakanku.blogspot.com


Bibit berumur 6 - 8 bulan, tinggi 75 - 100 cm dapat ditanam. Saat penanaman akar tunggang tidak boleh terlipat. Sebaiknya dipotong 20 cm di bawah leher batang. Diharapkan tanaman dapat tumbuh kekar dan pendek.

Jarak tanam 10m x 12m atau 12m x 12m. Lubang tanam berukuran 60cm x 60cm x 50 cm. Lubang dapat dibuat 2 minggu sebelumnya agar gas-gas beracun hilang. Lapisan tanah atas (setebal 20cm) dipisahkan dengan lapisan bawah. Kemudian dicampur pupuk kandang 40 kg baru dimasukkan ke dalam lubang. Untuk mencegah tanaman alpukat layu pakai pupuk kandang atau kompos yang sudah matang.

Lubang tanam siap dimasuki bibit alpukat, segera timbun kembali dengan tanah lapisan atas. Saat memasukkan, tanah sebaiknya ditekan miring ke arah akar. Dengan demikian munculnya rongga di tanah bisa dihindari. Rongga ini kelak terisi air sehingga aerasi jelek. Bahkan lama-kelamaan dijadikan sarang semut merah.

Perawatan Pohon Alpukat


Perawatan rutin yang dilakukan ialah pemangkasan agar tanaman alpukat tetap pendek karena alpukat tidak tahan tiupan angin. Pemangkasan dilakukan di tahun pertama dan kedua, sehingga muncul banyak cabang. Cabang sakit, terserang penggerek, tidak produktif, atau tumbuh benalu juga dibuang.

Imbangi pemangkasan itu dengan pemupukan. Pupuk berupa kompos atau NPK. Dosisnya 200-500 g/pohon, tergantung umur dan kondisi lahan. Tahun pertama diberikan NPK 200g meningkat sampai 500g/tanaman pada umur 3 tahun. Pemberiannya 4 kali selang 3 bulan. Bila tanaman alpukat mulai berbuah, NPK cukup diberikan 2 kali, sebelum berbunga dan setelah panen.

Penyakit yang kerap menyerang alpukat ialah Phytophthora cinnamomi, antraknosa dan burik. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan fungisida Benlate 0,2%, Velimex 0,25%, Cuprafit 0,5% atau dapat dicegah dengan memberikan kompos ditambah aktivator Harmony BS dan Harmony P. Di daerah banyak hujan, aerasi buruk, porositas rendah, penyakit cendawan, busuk akar/leher batang sering ditemui menyerang alpukat, sehingga sekonyong-konyong tanaman mati.
Panen alpukat dapat dilakukan bila buah alpukat telah tua. Ciri-cirinya warna pudar, tampak ringan, bila digoyang mengeluarkan suara (koplak). Pematangan buah dipengaruhi suhu udara. Semakin dingin suhu, makin tinggi tempat tumbuh, makin lama umur buah alpukat menjadi matang. Proses pematangan di pohon hampir sama, berkisar 1 bulan. Buah alpukat dipanen tua akan matang antara 5-15 hari. Saat memanen, buah sebaiknya tidak dijatuhkan ke tanah. Buah menjadi memar dan setelah matang akan busuk. Buah mudah terinfeksi penyakit antraknosa sehingga rasanya pahit.
Lihat juga : Budidaya Buah Anggur Hijau

Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus

Tuesday, January 20, 2015

Budidaya Buah Anggur Hijau

Tanya Jawab Dengan Pakar

Budidaya Buah Anggur Hijau - Pertanian dan Peternakanku


Yessi Oktarina, Bengkulu

Saya tertarik membudidayakan buah anggur, khususnya yang berwarna hijau. Pertanyaan saya :

1. Bagian tanaman apakah yang dijadikan bibit, biji atau setek?

2. Apakah tempat, suhu dan ketinggian tempat mempengaruhi hidup buah anggur? Berapakah suhu yang diinginkannya?

3. Apakah hama dan penyakit yang umumnya menyerang buah anggur?


Hendro Soenarjono :

1. Bibit buah anggur dapat diperoleh dari biji dan setek cabang. Namun, bibit dari biji tumbuhnya lama, baru dapat menghasilkan setelah berumur 3 - 4 tahun. Bibit dari setek cabang tumbuhnya lebh cepat. Bibit setek cabang menghasilkan buah umur kurang lebih 2 tahun setelah tanam. Hal  ini tergantung pada ketinggian tempat dan teknik pemeliharaan.

2. Buah anggur sangat dipengaruhi oleh ketinggian tempat dan jenis tanah. Buah anggur lebih senang ditanam di dataran rendah antara 100 - 300 m dpl dengan tipe iklim kering. Batas musim keringnya jelas antara 4 -7 bulan. Tanah berpasir dan suhu lebih disenangi. Pada dataran tinggi 700 - 1200 m dpl, yang suhunya kurang dari 25 derajat celcius, tanaman malas berbuah apalagi kalau banyak hujan.

Di dataran tinggi pohon anggur mudah terserang penyakit embun bulu/downy mildew (Plasmopara viticola) dan penyakit embun tepung/powdery mildew (Uncinula necator/Oidium sp.). Jenis buah anggur yang dapat dikembangkan di dataran tinggi misalnya Isabella.
3. Hama - hama penting yang biasa menyerang buah anggur indonesia ialah :

a. Tungau merah, Tetranychus sp. menyerang permukaan daun sebelah bawah.

b. Thrips atau hama gurem, menyerang permukaan daun sebelah bawah hingga daun keriput. Tungau merah dan thrips hanya makan lapisan daun hingga daun keriput dan mengering/kuning. Atasi dengan semprotan insektisida, seperti Kelthane 0,2% atau Dursban 0,2%.

Penyakit yang sering menyerang adalah :

a. Penyakit karat Phakospora vitis. Cendawan ini menyebabkan daun anggur menjadi kering berwarna kemerahan. Tanaman yang terserang penyakit karat tidak mampu berbuah.

b. Penyakit embun Plasmopora viticola menyebabkan daun anggur berbintik - bintik kuning. Penyakit embun upas ini dapat merusak bunga dan buahnya.

c. Penyakit tepung Uncinula necator menyebabkan daun muda dan buah anggur yang masih kecil tertutup tepung putih (bedakan). Penyakit tepung dapat merusak bunga/buah anggur dan matinya ujung-ujung tanaman.

Apabila belum terlambat, atasi dengan semprotan fungisida seperti Benlate 0,2%. Khusus penyakit tepung dapat diatasi dengan hembusan tepung belerang.
Lihat juga : Manfaat Sari Buah Nanas

Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus

Saturday, January 17, 2015

Jambu Air Kita Populer Di Negeri Orang

Indonesia "gudangnya" jambu air. Hampir semua jenis unggulan berasal dari sini. Namun ada kesan kita tidak menghargai kekayaan plasma nutfat bernilai ekslusif tersebut. Akibatnya, Taiwan dan Thailand menyerobot untuk mengembangkannya menjadi komoditas hortikultura komersial.

Jambu Air Kita Populer di Negeri Orang
Pertanian dan Peternakanku


Jambu air Black Diamond atau Black Pearl yang terkenal di Taiwan bagian selatan, diakui dibawa dari Indonesia beberapa ratus tahun lalu. Melihat cirinya, jambu air tersebut mirip varietas Semarang darah dari Srondol, bagian selatan Semarang. 

Dengan sedikit polesan para pakar buah, Taiwan, penampilannya menjadi lebih menarik dan menggiurkan sehingga nilai komersialnya meningkat. Lalu apa kiat petani Taiwan sukses mengebunkannya sedangkan kita tidak?



Di Taiwan, jambu air dipelihara dan disayangi bagai anak sendiri. Pemangkasan, pemupukan dan pengairan jambu air dilakukan secara rutin dan teratur sehingga dapat panen 3 - 4 kali dalam setahun. Buahnya pun dibungkus satu persatu dengan kertas pembungkus khusus.

Alhasil, buah jambu air "Semarang" produksi Taiwan selain besar (150 - 200 gram/buah) juga mulus, renyah dan manis. Sedangkan produksi jambu air lokal kita yang kurang perawatannya berukuran kecil (80g), berulat, kusam, dan kurang manis.

Bicara soal pasar, Taiwan mengekspornya ke Jepang. Kemasan yang dipakai kardus berjendela dan jambu air disusun satu per satu agar penampilannya mulus dan menarik. Harganya pun mahal. Kalau kita?? Yah, biasanya jambu air ditumpuk dalam keranjang bambu, tidak tanggung-tanggung sampai 20 kg. Akibatnya kulit buah lecet lalu cepat busuk.

Saling Intai

Thailand menyadari potensi jambu air untuk ekspor sehingga menyusul Taiwan mengebunkannya secara komersial. Di Thailand jenis yang banyak dipasarkan adalah lilin hijau yang panjang, pucat, dan kurang manis. Sedangkan varietas king atau rose apple yang lebih besar dan manis, jumlahnya belum banyak dan jarang dijumpai di pasar.

Belum lama ini dikabarkan petani Thailand sukses mengebunkan jambu air Manalagi atau Citra. Konon bibitnya diperoleh dari Pasar Minggu. Lucunya, pakar buah-buahan Indonesia sendiri tidak mengenal varietas Manalagi tersebut. Dugaan sementara, varietas yang dimaksud adalah jambu air Citra. Kemungkinan lain, penamaan tersebut diberikan sebagai daya tarik saja bagi pembeli. Lalu apakah kita kecolongan (lagi)??
Pertanian dan Peternakanku - Jambu Air Kita Populer di Negeri Orang

Intai-mengintai plasma nutfah sudah bukan rahasia lagi. Bila orang kita pergi ke Thailand, pulangnya selalu membawa bibit buah-buahan yang dikatakan terbaik. Akibatnya, serba "Bangkok" menjadi wabah karena terkesan eksklusif dan keren. Sebaliknya, orang Thailand yang berkunjung ke Indonesia juga menyempatkan diri membawa bibit unggulan yang dinilai potensial untuk dikembangkan. Bagi mereka, tentunya jambu air Indonesia bernilai ekslusif.

Bagaimana cara mereka memperoleh bibitnya? Nah, ini ada kiat tersendiri. Pertama, mereka kumpulkan dahulu informasi varietas unggulan setempat. Lalu bibitnya dicari ke penangkar benih atau kebun produksi yang mempunyai pohon induk.

Cara paling halus dengan memotret, mengagumi lalu memuji buah yang dimaksud. Lalu, sebelum pamitan pulang mereka meminta beberapa mata tempel atau bahan setek dari si pemilik. Bila si pemilik keberatan maka diusahakan membelinya atau dibujuk dengan imbalan uang. Bila tidak berhasil juga maka esok atau lusa tiba-tiba datang tetangga si pemilik (orang Indonesia) meminta hal serupa. Rupanya ia ditugasi membujuk si pemilik. Walhasil, akhirnya bibit didapat!

Kalau permintaan benih dilakukan melalui jalur resmi, misalnya pemerintah maka agak repot menolaknya. Tetapi biasanya kita bisa minta tukar-tambah dengan bibit unggulan dari negara bersangkutan. Artinya, kita tidak rugi-rugi amat malah bisa untung-untungan dapat yang lebih bagus.

Adu Cepat

Dalam era globalisasi sekarang, bukan zamannya menyembunyikan kekayaan plasma nutfah. Cepat atau lambat akan kebobolan juga, baik secara resmi maupun cara belakang. Yang penting segera memanfaatkan keunggulan tersebut untuk dikomersilkan. Jangan tunggu orang lain mengambil kesempatan dahulu, baru kita kebakaran jenggot.
Jangan orang lain disalahkan karena sukses, padahal sebenarnya kita yang tidak tanggap memanfaatkan kekayaan tumbuhan yang dimiliki. Tidak ada gunanya kita bangga dengan kekayaan tersebut, tanpa memperoleh nilai tambah darinya. Boleh bangga kalau plasma nutfah sudah dimanfaatkan dan menghasilkan dolar atau yen untuk petani kita. Apa hendak dikata kalau plasma nutfah sudah melayang dan dolar pun tak kunjung datang?
Lihat juga : Dua Varietas Unggul Cabai

Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus

Friday, January 16, 2015

Dua Varietas Unggul Cabai, Asal Tanindo

Dua Varietas Unggul Cabai

Pertanian dan Peternakanku

Muncul 2 varietas unggul cabai untuk Anda. Papirus layak dipilih kalau mau membuat tepung cabai lantaran kadar airnya sangat rendah. Cabai Jet Set ideal ditanam di daerah endemik penyakit layu bakteri. Varietas ini tahan terhadap penyakit yang mematikan itu.

Cabai besar (Capsicum anuum) sebenarnya bisa dikelompokkan menjadi 3 golongan : cabai keriting, cabai ukuran sedang dan cabai besar sekali. Selain ukurannya berbeda, daya tahan terhadap serangan penyakit, tempat penanaman ideal, daerah pemasaran, dan harga jual juga tidak sama. Perbedaan karakter itu menimbulkan alternatif bagi pekebun untuk memilih varietas cabai yang paling cocok.

Cabai Papirus


Jika daerah penanamannya berketinggian 0 - 500 m dpl, cabai Papirus bisa dijadikan pilihan. Dalam waktu 70 hari setelah tanam (HST), buahnya sudah bisa dipanen, sementara bunga bermunculan sejak 22 HST. Kalau buah itu diukur, panjangnya berkisar 13 cm - 15 cm; diameter 1 - 1,4 cm. Bobot per buah 5 - 7 gram. Buah bermunculan dari tanaman bersosok kompak dengan ketinggian 75 cm dan lebar 80 cm.


Sebenarnya cabai Papirus dapat juga ditanam didataran tinggi. Namun, ukuran buah menjadi lebih besar, sehingga dikhawatirkan mempengaruhi harga jual. Kalau pekebun dihantui anjloknya harga saat panen, cabai Papirus paling cocok menjadi pilihan. Sebab varietas ini kadar airnya sangat rendah sehingga cocok dijadikan tepung cabai. Dengan rendahnya kadar air, otomatis rendemannya menjadi tinggi.
Pertanian dan Peternakanku - Dua Varietas Unggul Cabai, Asal Tanindo

Cabai Jet Set


Berbeda dengan cabai Papirus, varietas cabai Jet Set terlihat keunggulannya jika ditanam di daerah wabah penyakit layu bakteri. Ia pun ideal ditanam pada ketinggian di atas 500 m dpl. Agus, pekebun cabai di Probolinggo, pernah menanam cabai Jet Set di ketinggian 1.200 m dpl.


Hasilnya, tanaman itu berbuah dalam 3 tahap dengan produksi rata-rata 2,5 kg/tanaman. Panjang buah mencapai 23 cm dengan diameter 3 cm. Padahal, deskripsi produsen mencantumkan, panjang buah 13 - 20 cm; diameter 1,5 - 2,5 cm. Bobotnya 14 gram/buah. Sosok tanaman tegak dengan tinggi 100 cm, lebar 90 cm.

Cabai Jet Set disukai lantaran teksturnya keras. Di pasar swalayan Makro, Agus menjualnya dengan merek Bromo Segar.

Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus