Bila Anda ingin mengganti tanaman mawar yang sudah tua dengan yang baru, Anda harus melakukan pergantian tanah! Pasalnya, cendawan yang hidup di tanah sekitar akar tanaman lama bisa mengganggu dan meracuni tanaman baru Anda.
pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id
Seringkali mawar yang baru kita tanam lambat-laun menjadi merana, dan akhirnya mati, walaupun diberi humus dan pupuk. Mengapa? Memang belum ada penjelasan yang pasti. Namun diduga seiring dengan berjalannya waktu, akar-akar mawar tua (berumur lebih dari 5 tahun) akan ditumbuhi cendawan tertentu yang bersifat racun. Kondisi ini diperburuk dengan berbiaknya sejenis cacing nematoda yang juga merugikan.
Cara sederhana untuk menanggulanginya adalah dengan menanam tanaman lain selama 2-3 tahun, sampai cendawan yang hidup di tanah bekas tanaman mawar itu mati kelaparan akibat tidak mendapat 'makanan' dari akar mawar. Namun penggemar mawar bisa jadi tidak setuju dengan cara ini. Mereka tentu ingin menikmati bunga mawar sepanjang tahun, tanpa harus menggantinya dengan tanaman lain.
Lihat juga : - Anggrek Aneh dari Irian
- Dua Varietas Unggul Cabai, Asal Tanindo
- Bercocok Tanam Vertikal Sistem Hidroponik
- Pengolahan Tanah Konservasi
Lihat juga : - Anggrek Aneh dari Irian
- Dua Varietas Unggul Cabai, Asal Tanindo
- Bercocok Tanam Vertikal Sistem Hidroponik
- Pengolahan Tanah Konservasi
Ganti Tanah
Racun dan cacing nematoda itu menurunkan kualitas tanah, sehingga tanaman baru tidak bisa tumbuh subur. Tanaman akan merana beberapa bulan sebelum akhirnya mati.
Jadi, tanah harus diganti sedalam kira-kira 0,3 m dengan bagian tanah yang lain dari kebun yang belum pernah ditanami mawar. Cara ini bagus untuk hobiis yang hanya memelihara 2-3 tanaman, tapi cukup merepotkan bagi yang ingin menanam dalam jumlah besar.
Cara kedua mungkin lebih praktis, yakni dengan memelihara tanaman mawar dalam polibag-polibag berisi kompos. Media kompos ini cukup baik untuk pertumbuhan mawar. Namun yang pasti, kita harus melakukan pergantian tanah bila ingin menanam mawar baru, agar tanaman kita bisa tetap tumbuh subur dan berbunga indah.
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus
Sumber : Majalah Trubus