Friday, January 9, 2015

Budidaya Tanaman Tomat Sistem Hidroponik

Budidaya Tanaman Tomat Sistem Hidroponik. Ini cara bertanam tanpa tanah yang sedang populer saat ini. Mengurusinya lebih repot, karena hidroponik memerlukan  penangan yang sama sekali berbeda dengan cara bertanam dengan mediun tanah. Tetapi ada cara yang cukup sederhana, untuk menanam tomat hidroponik.

Budidaya Tanaman Tomat Sistem Hidroponik


Medium hidroponik yang ingin di anjurkan kali ini adalah pasir, yang harus dicuci bersih dulu, dan disterilkan dengan memasaknya bersama air dalam drum, sampai air mendidih. Kemudian pasir steril ini dimasukkan dalam kantong plastik hitam berukuran tinggi 50 cm dan garis tengah 30 cm. Kantong hitam ini untuk menjaga agar cahaya matahari jangan menimpa akar tanaman.

Sebelumnya dasar pot plastik diberi lubang-lubang untuk pembuangan air. Sebelum diberi pasir steril terlebih dahulu kita memasukkan ijuk sebagai filter. Di atas ijuk baru kita memasukkan asir setinggi 4 cm. Supaya tanaman tidak terlalu berdesakan, satu pot hanya boleh ditanami satu bibit tomat saja.
Pot-pot plastik ini ditaruh diatas bedengan yang bersih dari rumput dan tumbuhan lain. Bedengan ini kita tutup dengan plastik hitam yang agak tebal untuk mencegah penularan penyakit berasal dari tanah. Di atas lembaran plastik ini ditaruh pengganjal kantong plastik berisi tanaman tomat. Barisan pot dilindungi dengan atap peneduh plastik, yang berguna untuk mencegah sinar matahari yang berlebihan, dan dapat pula mencegah penguapan air dari daun dan permukaan asir tempat tumbuh tanaman.

Tomat hidroponik harus kita beri nutrien (zat makanan) berupa garam pupuk yang dicampur dalam air untuk memudahkan penyerapan oleh akar. Banyak rumus yang diberikan oleh ahli hidroponik untuk membuat nutrien bagi tanaman tomat. (lihat tabel).

Larutan utama yang mengandung unsur hara makro
Garam Pupuk
Garam/Liter
Monopotasium Phosfat (KH2PO4)
Potasium Nitrat (KNO3)
Kalsium Nitrat (Ca = NO3)
Magnesium Sulfat (MgSO4)
Besi Sulfat (Fe SO4)
0,14
0,55
0,88
0,71
1,2
Larutan utama diberikan setiap hari kecuali besi diberikan hanya satu atau dua kali dalam seminggu.

Larutan cadangan yan mengandung hara mikro
Garam Pupuk
Garam/Liter
Asam Borat (H3 BO3)
Mangan Khlorid (Mn C12)
Zinc Sulfat (Zn SO4)
Copper Sulfat (Cu SO4)
Asam Molidbat (H2 MO4)
2,86
1,81
0,22
0,08
0,02
Resep larutan cadangan ini harus selalu disertakan pada saat penggunaan larutan utama di atas
Cairan nutrien ini disiramkan setiap hari, sambil diperhatikan kebersiannya disamping itu tentu saja kita harus rajin-rajin memegang pinset dan mencari satu demi satu ulat, semut merah atau hama lain untuk segera disingkirkan. Ketekunan ini akan membuat kita menarik napas lega jika kemudian kita melihat buah tomat kita bermunculan.

Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus